Pekerjaan Paving Block di Kelurahan Trondol,Warga Sebut Sudah Terbukti Hujan Terus Menerus Jalannya Tidak Becek lagi

SERANG -Masyarakat Perumahan Lebak Indah Kelurahan Trondol dan Lingkungan Kesawon Selatri Kota Serang mengucapkan terimakasih atas jalan lingkungan yang telah di bangun oleh Pemprov Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dengan menggunakan material paving block. Jalan yang sebelumnya digenangi air kini sudah tidak becek lagi.

Hal ini disampaikan Bapak Dayat (45) warga Perumahan Lebak Indah Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, terkait tentang pekerjaan pembangunan Paving Block di Perumahan Lebak Indah, Kecamatan Serang kepada wartawan.

“Didaerah kota jalan lingkungan sudah menggunakan materil paving block hingga daya resapan air itu bagus, dan sudah terbukti hujan terus menerus jalannya tidak becek, namun saya berharap kendaraan yang melebihi tonase jangan melintas di sini, bisa renggang paving blocknya” papar Dayat.Perawatan Paving Block Jauh Lebih Mudah

Muchamad Rachmat Rogianto Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten,Jumat (27/10/2022) melalui layanan WhatsApp mengatakan, “Kegiatan Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman kumuh,dengan Luas 10 HA sampai dengan 15 HA.dengan rincian peningkatan Perumahan Lebak Indah total panjang jalan 1462 m lebar variatif dari 2-4 meter sedangkan Kesawon Selatri total panjang jalan 1171 m, lebar variatif mulai dari 1 – 3 meter ini proses perawatan paving block tidak sulit, karena material ini tahan terhadap perubahan cuaca. Kalaupun terjadi kerusakan dibeberapa bagian paving block bisa di perbaiki tanpa harus merombak semua bagian.

Ditambah nya lagi bahwa Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten tahun 2022 ini telah membangun beberapa titik jalan lingkungan di Wilayah Provinsi Banten dari 8 kabupaten / kota salah satunya di Kelurahan Trondol Kota Serang.melalui Anggaran APBD Provinsi Banten T.A 2022 Untuk jalan lingkungan material menggunakan paving block.

“Paving block memiliki daya serap yang baik sehingga menghindari munculnya genangan air dipermukaan, inilah diterapkan dilokasi padat penduduk” papar Rachmat.

Lanjut Rachmat. Dibandingkan dengan aspal ataupun beton proses pemasangan paving block jauh lebih mudah dan sederhana tanpa menggunakan alat berat untuk mengecor, sedangkan pengerjaan paving block tidak membutuhkan banyak peralatan.

“Kepada masyarakat tidak usah khawatir jika ditemukan paving block yang renggang akibat dilintasi kendaraan yang melebihi tonase, masyarakat bisa bergotong royong merapikan kembali paving block tersebut.Ia pun berharap kendaraan yang melebihi tonase untuk mengambil jalan alternatif lain dan tidak melintasi jalan paving block tersebut hingga mengakibatkan renggang.”Pungkas Muchamad Rachmat Rogianto.(Adv)